
Setelah kurasa cukup aku melahap sebagian dr novel itu - novel best seller. Bukan. Novel mega best seller. Novel islami yg kini sedang dirintis penggarapan filmnya - Aku bangkit dan turun dr kasur dalam keadaan berdiri. Menuju kamar mandi. Dan segeralah aku membersihkan badan. Maklum hari libur. Mandi pun nyaris diliburkan pula. Tapi jadi serasa seperti orang yang mau solat jum'at, saat itu jam 11 aku baru mandi *me-ma-lu-kan*
Sang kucing masih saja terlelap di atas kasur itu. Di pojok di bawah daun jendela. Angin semilir masuk lewat jendela itu. Mengisi tambahan oksigen ke dlm kamarku yg kecil.
Lalu kuambil posisi di depan meja. Di sana tersedia bertumpuk2 pakaian kusut yg sudah menunggu untuk disetrika. Setelah kurasa setrika telah cukup mengeluarkan kalor, lalu kugosok2kan punggung setrika itu pada badan baju.
Belum begitu lama aku melakukan aktivitas rutin menggosok badan pakaian, atau istilah gaulnya adalah menyetrika, datanglah panggilan solat. Aku teringat akan bapakku di warnet. Segera saja aku menyudahi keasyikan menyetrika. Dan aku melangkahkan kaki menuju warnet. Kugantikan posisi bapakku duduk di kursi kompi server itu. Dan segera pula aku tergoda utk membuka inet.
Waktu terus berjalan. Ketergodaanku untuk membuka FS telah sirna oleh kelelahanku yang hanya menjaga. Akhirnya aku teringat akan sebuah janji. Janji beberapa hari yg lalu.Dengan sanagt istimewa diberi undangan pula. Walau hanya setengah lembar kertas hvs putih dg tulisan hitam putih. jam 5. Itulah jadwal acarax.
Kupanggil bapakku, dan aku segera bersiap-siap. Di sana, beberapa manusia dan motor telah mnunggu. dan seorang manusia telah menunggu di depan gerbang rumahku. Bukan. Bukan menungguku, tetapi menunggu uangku. Maaf, aku belum membayar iuran untuk buka bersama. Setelah semua siap, segerombolan manusia yg menunggangi motor mulai beranjak mnuju ksbuah rmh. rmh makan.
Kami menunggu dan menunggu agar adzan maghrib sgra berkumandang. ayam pun telah menunggu. menunggu utk sgra disantap. sungguh jahat org yg menyuguhkan. blm adzan sdh trhidang ayam" yg sdh siap dan rela utk dimakan. perut semakin keras brgoyang dangdut dan berteriak-teriak minta diisi.
Akhirnya adzan pun tiba. tdk lupa mmbaca doa lalu makan. ayam sptx tlh bnr" rela utk dimakan. ia sdh melunakkan dagingx utk dicubit agar mudah dimakan. makan tag brjalan trlalu lama, krn kami hrs solat maghrib.
Sampai di rumah. aku langsung menggantikan posisi duduk ibuku utk mnjaga warnet. dan aku kembali tergoda utk membuka FS dan melayani. Bukan. Bukan melayani pelanggan, aku hanya mnunggu mereka. Tetapi aku melayani mnjawab testimoni dari teman-temanku.
Sampai kapankah??
Sampai para pelanggan menyudahi acara mereka di depan komputer milik warnet ini.
4 komentar:
wah...
buber dlm rangka ap? rajin y, pdhl bntr lagi lebaran.
Rutinitas??
oh,,
loh???
Posting Komentar