
Terlalu banyak rasa, terlalu banyak alasan, dan terlalu banyak kata
Hari ini terlalu banyak rasa asam yang kujejali glukosa,
Terlalu banyak alasan untuk mengungkap mengapa asam ini datang,
Padahal terlalu banyak kata untuk menjelaskan betapa hebatnya asam dan rangsangan glukosa itu
Tapi aku takut
Takut akan kegamblangan kata itu
Takut bila kata itu menjelaskan kekhawatiranku,
Dan nyata
Betapa keinginanku untuk belajar membuncah
Tetapi mengapa tak ada aksi nyata?
Ya Allah...
Dengarlah doaku dan cita-citaku
Dengarlah nazarku dan harapanku
Kuatkanlah aku, Ya Allah...
Hindarkanlah keburukan dari keluargaku
Jangan biarkan nafsu buruk menenggelamkanku
Tancapkanlah semangat ikhtiarku..
Padatkanlah rindu doaku..
Dan jadikanlah hati ini ikhlas bertawakal pada-Mu..
...............
Hanya sekedar sharing saja, sebuah rasa...
Dulu saat aku begitu khawatirnya mencari PTN untuk melanjutkan pengembaraanku mencari ilmu, goresan-goresan kalimat terbentuk begitu saja dari tarian jari ini di sebuah buku cokelat *berpita cokelat juga, hehe :P*
Kini, mungkin ade-adeku di SMA yg sedang menunggu2 pengumuman hasil ujian masuk juga sedang merasakannya
Dulu, telah banyak kulalui tes2 saringan masuk, hingga akhirnya SNMPTN menerimaku. Begitu lama waktu yang kulalui untuk menunggu, di saat beberapa temanku telah tenang dengan PTN yang telah di genggaman, betapa aku merasa khawatir, tak berharga. Dan sempat terpikir olehku, sebegitu bodohkah aku, sebegitu tak berharganyakah aku hingga tak ada PTN yang menerimaku dari beberapa tes saringan masuk yang kuikuti...
Tapi itulah arti sebuah perjuangan. Mungkin allah ingin memberikan sesuatu yang lebih padaku dengan caraNya. Ya, aku menyadari bahwa ilmu memang masih sangaaaat sedikit, tak ada apa2nya. Ya, inilah yang menyadarkan aku dari sebersit kesombongan diriku - yang entah aku sadari atau tidak - yang menyepelekan pencarian ilmu dengan usaha sepenuh hati. Ya, dan Allah, dengan caraNya telah menuntunku kepada impianku yang sebenarnya. Seandainya waktu itu aku langsung diterima di ujian saringan masuk universitas favorit di jogja ataupun depok itu, mungkin saat ini aku tak berada di kampus Ganesha :)
Seoga curahan hati ini dapat membangkitkan semangat sahabat2 yang sedang berjuang sekarang ini..
Percayalah engkau bisa, sobat, karena Allah selalu bersama kita ;)
2 komentar:
rasanya pengen nangis..
gak keterima snmptn undangan..
gak keterima di stis..
2kesempatan hilang..
dan sekarang aku harus berusaha maeraih STAN
sabar ya, ne..
ayo ayo tetep semangat!! :D
kemaren nggak nyobain snmptn tulis??
Posting Komentar